PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL LINE

Nama : I Putu Martin Winata

NIM : 2105551049

Prodi/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana

Mata Kuliah : Aplikasi Sosial Media (B)

Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Gambar orang sedang chatting dengan Whatsapp. (via line.me)

    Di pertengahan 2015, waktu itu, saya masih di fase awal masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Fase awal juga dimana saya masuk ke dalam dunia media sosial, yang waktu itu saya dan teman-teman gunakan untuk melancarkan komunikasi kami pada kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS). Aplikasi media sosial yang kami gunakan waktu itu bernama Line. 

    Pertama kali saya mengunduh aplikasi tersebut, saya hanya menggunakan Line untuk mengirim pesan singkat ke teman-teman untuk menanyakan hal-hal yang bisa dibilang random. Tapi waktu berjalan, dan saya mulai mengenal Line lebih jauh lagi. Karena guru-guru di SMP saya juga mulai ikut menggunakan aplikasi ini, siswa dan siswi di sekolah saya juga mulai mempergunakan Line untuk berkoordinasi dengan guru-guru mata pelajaran. Waktu itu seingat saya di awal-awal penggunaan Line, banyak dari kita yang menyukai fitur stiker untuk mengekspresikan pesan
yang kita kirim. Mungkin karena semakin ramai, "Populasi" stiker yang terdapat di Line pun kian bertambah banyak menjadi sangat variatif, dari yang gratis hingga berbayar.

    Oiya, dulu selain untuk messaging, saya juga ingat menggunakan line untuk melihat update dan membaca berita terkini lewat fitur Line Today yang sekarang juga berkembang drastis dibandingkan tahun-tahun awal perilisannya berkat pengoptimalan algoritma dan penambahan fitur-fitur yang ada di Line Today yang memungkinkan kita untuk asik berselancar membaca-baca kumpulan headline berita yang ada.

    Selain itu, banyak juga fitur-fitur di dalam aplikasi yang berevolusi seperti Line@ yang sepenuhnya menjadi official account, dimana mereka bisa diibaratkan sebagai chatbot yang dapat merespon kebutuhan user sesuai jenis akunnya. Ada juga Line Square yang kini menjadi Line Openchat, yakni sebuah grup raksasa yang bisa menampung member group lebih banyak berkali-kali lipat dibanding grup pada umumnya. 

    Tidak hanya fitur, Line menurut saya juga menunjukkan banyak perubahan dari segi UI/UX yang semakin hari semakin memberi kita kenyamanan sebagai pengguna aplikasi media sosial di tahun 2021, dan pastinya aplikasi tersebut masih akan terus berevolusi menjadi lebih baik lagi.

Screenshot bukti kehadiran (20/9/21)